IKLAN DI TANGSEL POS/TANGERANG POS/RADAR TANGERANG/TANGERANG EXPRES/ RADAR BANTEN/RADAR CIREBON/RADAR BOGOTR HUB AULIA ADVERTISING TELP. 0813 8468 1151

Jumat, 31 Januari 2014

Kolom: Sidik Jari


Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Foto: internet)
Koran Sindo, Minggu, 15 Mei 2011 – Setelah kasus Otak Tengah, yang akhir-akhir ini sering ditanyakan kepada saya adalah tentang tes Sidik Jari untuk mengetahui kepribadian anak.
Saya, yang sudah 43 tahun malang-melintang di dunia psikologi, belum pernah tahu sebelumnya tentang keberadaan tes tersebut dan tidak mau ambil pusing. Paling-paling penipuan lagi, pikir saya. Tetapi, beberapa hari yang lalu anak saya, yang kebetulan juga psikolog, bercerita kepada saya bahwa dia diajak temannya (baca: dikejar-kejar) untuk bergabung dengan usaha dia dalam usaha tes Sidik Jari. “Lumayan,” kata temannya itu. Captive market-nya ibu-ibu yang punya anak kecil dan sekolah-sekolah. Biayanya Rp500.000 per anak.

Sebagai psikolog profesional, anak saya meragukan validitas dan reliabilitas (keabsahan dan kesahihan) tes itu. Apalagi dengan job dan statusnya yang sudah mapan dan gajinya yang sudah berlipat-lipat di atas UMR, dia tidak mau ambil risiko. Karena itu, ia minta pendapat saya. Saya langsung saja menyatakan bahwa saya pun tidak percaya, tetapi saya penasaran. Maka saya pun browsing semua jurnal psikologi (hampir seluruh dunia yang berbahasa Inggris) yang bisa diakses oleh mesin searcher dari Asosiasi Psikologi Amerika (APA) di mana saya menjadi salah satu anggotanya.
Hasilnya menakjubkan, sekira 40.000 tulisan yang mengandung kata “finger print” Langsung saya cari judul-judul yang kira-kira terkait sidik jari dalam hubungannya dengan bakat, kepribadian, atau kecerdasan anak.
Hasilnya: NIHIL! Sedangkan kalau saya gunakan kata kunci Dermatoglyphic (Dermato artinya kulit, Glyphs artinya ukiran, jadi kulit yang berukiran) ada satu keluaran, yaitu tulisan berjudul “Neurodevelopmental Interactions Conferring Risk for Schizophrenia: A Study of Dermatoglyphic Markers in Patients and Relatives”, oleh Avila, Matthew T; Sherr, Jay; Valentine, Leanne E; Blaxton, Teresa A; Thaker, Gunvant K dalam Schizophrenia Bulletin, Vol 29 (3), 2003, halaman 595- 605. Jadi tulisan yang satu ini pun hanya tentang hubungan antara gejala sakit jiwa schizofrenia (dipercaya sebagai penyakit turunan) dengan pola sidik jari (juga merupakan bawaan).
Sebaliknya, dari Google, saya mendapat banyak sekali keluaran setelah memasukkan kata kunci “sidik jari”, bahkan ada website-nya. Hampir semua bercerita tentang keilmiahan metode analisis kepribadian dengan tes Sidik Jari ini. Bahkan ada iklan promo yang menawarkan tes Sidik Jari “hanya” Rp375.000 per anak. Sisanya adalah testimoni dari orang-orang yang pernah mencoba tes yang katanya pelaksanaannya sangat mudah. Sedangkan salah satu kalimat promosi mereka adalah bahwa “Analisis sidik jari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi daripada metode pengukuran lain. Klaim akurasi 87%”. Luar biasa kalau tes itu benar.
Kalau seorang ibu sudah mengetahui seluruh “rahasia” kepribadian anaknya melalui sidik jari anak, dia tinggal ongkang-ongkang kaki dan dia hanya perlu mengatur anaknya sesuai petunjuk hasil tes Sidik Jari, dan anaknya akan menjadi orang yang pandai, jujur, kreatif, berbakti kepada orang tua, beriman, bertakwa, dan saleh. Lebih senang lagi anggota Densus 88. Mereka tidak perlu berpayah-payah lagi. Cukup dengan memeriksa sidik jari, mereka bisa mengidentifikasi pembom bunuh diri, menangkapnya, dan memasukkannya ke penjara.
Tetapi, faktanya kan tidak seperti itu. Upaya manusia untuk mempelajari jiwa sudah berawal sejak zaman Socrates, 400 tahun sebelum masehi, dan melalui perjalanan sejarah yang panjang sekali, serta mendapat masukan dari berbagai ilmu, termasuk ilmu faal dan kedokteran, serta matematika. Wilhelm Wundt baru menyatakan, psikologi sebagai ilmu yang mandiri pada 1879 di Leipzig, Jerman (versi Amerika oleh William James di sekitar tahun yang sama di Universitas Harvard). Pascakelahirannya, psikologi berkembang terus, termasuk mengupayakan berbagai teknik dan metode untuk mengukur berbagai aspek kepribadian, termasuk tes IQ, minat, sikap, bakat, emosi, dan seterusnya.
Kemajuannya sangat langkah-demi-langkah, tidak ada yang langsung meloncat, dan sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya, setiap kemajuan, temuan atau kritik selalu dilaporkan dalam jurnal-jurnal dan seminar-seminar psikologi seluruh dunia. Karena itulah, langkah pertama saya adalah mengecek jurnal ilmiah psikologi untuk memastikan apakah tes Sidik Jari ini termasuk metode yang diakui dalam psikologi atau tidak. Sementara itu, teknik analisis sidik jari juga sudah berkembang sejak 1800-an. Pada 1880 Dr Henry Faulds melaporkan tentang sistem klasifikasi yang dibuatnya untuk mengidentifikasi seseorang.
Pada 1901 teknik yang disebut daktiloskopi ini digunakan di Inggris, 1902 di Amerika digunakan di kalangan pegawai negeri, 1905 di Angkatan darat AS, dan sejak 1924 mulai dipakai oleh FBI. Tetapi, semuanya untuk menentukan identitas fisik seseorang. Misalnya, apakah benar sidik jari yang ditinggalkan pelaku di TKP (tempat kejadian perkara) perampokan adalah milik si Fulan. Sebelum ditemukan sistem DNA, daktiloskopi-lah yang menjadi andalan polisi. Namun, di kemudian hari, teknik analisis Sidik Jari yang awalnya hanya untuk identifikasi fisik tampaknya berkembang menjadi teknik identifikasi psikis (kejiwaan) juga.
Ilmuwan Inggris Sir Francis Galton yang masih sepupu Sir Charlis Darwin adalah penganut teori evolusi. Dia percaya bahwa kepribadian ditentukan oleh bakat-bakat yang dibawa sejak lahir dan bakat-bakat itu terukir di sidik jari setiap orang. Maka ia menerbitkan buku Finger Prints (1888) dan memperkenalkan klasifikasi sidik jari yang dihubungkan dengan klasifikasi kepribadian. Pasca-Galton tampaknya dermatoglyphs semakin berkembang dan diyakini sebagai ilmu pengetahuan yang sahih, lengkap dengan buku-buku, dan jurnal-jurnal “ilmiah” mereka sendiri. Kalau kita cari di Google, dengan kata kunci dermatoglyphs akan keluar lebih dari 70.000 informasi, tetapi semuanya diluar komunitas ilmu psikologi.
Dengan demikian, dermatoglyphs sebenarnya pseudo science (ilmu semu) dari psikologi. Ilmu semu lain dalam psikologi yang banyak kita kenal adalah astrologi (banyak di majalah- majalah wanita dan remaja, tetapi tidak pernah ada di koran SINDO), palmistri (ilmu rajah tangan, yang ketika saya mahasiswa sering saya pakai untuk merayu mahasiswi-mahasiswi Fakultas Sastra sambil meraba-raba tangannya), numerologi (meramal atau menjodohkan orang dengan menggunakan angka-angka tanggal lahir dsb), tarrot (dengan menggunakan kartu-kartu), dan masih banyak lagi.
Semua itu mengklaim diri sebagai ilmu, lengkap dengan literatur dan teknik masing-masing, dan memang tampaknya sahih dan canggih betul (ada yang putus dari pacar gara-gara bintangnya tidak cocok). Tetapi, ada satu hal yang tidak bisa dipenuhi oleh semua ilmu semu, yaitu tidak bisa diverifikasi teorinya. Dalam Astrologi misalnya tidak pernah bisa dibuktikan hubungan antara singa yang galak dan bintang Leo. Apalagi membuktikan manusia berbintang Leo dengan sifatnya yang galak (banyak juga cewek Leo yang jinak-jinak merpati,loh!).
Dalam hal ilmu sidik jari sama saja. Tidak bisa diverifikasi bagaimana hubungannya antara sidik jari (bawaan) dan sifat, minat, perilaku, apalagi jodoh dan karier, bahkan kesalehan seseorang yang merupakan hasil dari ratusan variabel seperti faktor sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, lingkungan alam, dan sebagainya, walaupun termasuk sedikit faktor bawaan. Pandangan bahwa kepribadian ditentukan oleh faktor bawaan (nativisme) sudah lama ditinggalkan psikologi.
Teori yang berlaku sekarang adalah bahwa kepribadian ditentukan pengalaman yang diperoleh dari lingkungan. Karena itu, untuk memeriksa itu diperlukan proses yang panjang (metode psikodiagnostik, assessment) dan duit yang lumayan banyak. Karenaitu, saya tidak pernah menyarankan orang untuk ikut psikotes kalau hanya untuk ingin tahu. Buang-buang duit. Tetapi lebih sia-sia lagi kalau buang duit untuk tes Sidik Jari.
SARLITO WIRAWAN SARWONO
Guru Besar Fakultas Psikologi UI

Kata Kaki Tentang Kesehatan Anda

Kaki adalah anggota tubuh yang sedikit terabaikan. Sangat berbeda perhatiannya dengan wajah ataupun tangan, sehingga perawatannya kerap terlewatkan. Perhatian baru diberikan ketika ada masalah di kaki. Lebih buruk lagi, masalahnya tetap dibiarkan begitu saja. Sebelum telanjur, perhatikan setiap masalah yang timbul pada kaki maupun kuku kaki karena dari sana bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh Anda. Berterimakasihlah kepada kaki. Kita berjalan, berlari, dan melakukan banyak dengan bantuan kaki, meski kerap mengabaikan keberadaannya. Bukan hanya perawatan, tetapi juga menyadari apa terjadi pada kaki.


• Kaki Terasa Dingin

Saat udara dingin, kaki memang terasa dingin. Namun, perlu diwaspadai bila kaki dingin bahkan ketika cuaca sedang terik. Dalam situs WebMD, ada banyak penyebab kaki dingin. Jari kaki yang selalu terasa dingin bisa jadi karena aliran darah di sekitarnya buruk. Masalah sirkulasi kadang berkaitan dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Selain itu, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat membuat kaki menjadi dingin.
Kemungkinan lain? Hipotiroid dan anemia. Karena itu, bila kaki terasa dingin terus-menerus, ada baiknya segera menghubungi dokter guna dicari penyebab utamanya. Meski demikian, bisa jadi kaki Anda memang dingin saja tanpa ada penyebab pasti.

• Nyeri Kaki

Sebanyak 8 dari 10 perempuan menyalahkan sepatu yang membuat k mereka sakit. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul pada kaki tidak semata-mata karena penggunaan high heel. Tekanan pada tulang malah ada fraktur kecil pada tulang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kemungkinan lain, akibat olah raga high-impact atau hentakan keras seperti basket maupun lari jarak jauh. Rasa nyeri dapat pula muncul akibat tulang yang melemah karena osteoporosis.

• Jari Kaki Membiru

Penyakit raynaud dapat menyebabkan jari kaki menjadi putih, lalu kebiruan, memerah, dan kembali ke warna aslinya. Kondisi itu terjadi akibat penyempitan pembuluh arteri secara tiba-tiba, lazim disebut sebagai vasospasme. Stres maupun perubahan suhu disebutkan dapat memicu vasospasme. Penyakit ini juga dapat berhubungan dengan artritis rematoid, penyakit sjogren, maupun gangguan tiroid.

• Nyeri Tumit

Plantar fasciitis atau peradangan yang terjadi pada ligamen panjang yang berikatan dengan tulang tumit, adalah penyebab paling sering timbulnya nyeri tumit. Rasa nyeri yang muncul bisa sangat tajam, terutama ketika baru bangun tidur dengan mendapat tekanan pada kaki. Nyeri tumit ini juga bisa terjadi akibat artritis (radang sendi), olah raga berlebihan, dan sepatu yang terlalu sempit.

• Perubahan Cara Berjalan

Anda perlu menyadari ketika terjadi perubahan pada cara berjalan. Cara berjalan dengan kaki melebar atau sedikit diseret, menjadi tanda adanya masalah pada kaki. Penyebab dari masalah ini adalah penurunan sensasi normal pada kaki sedikit demi sedikit. Biasanya terjadi karena ada kerusakan saraf perifer.
Sekitar 30 persen dari kasus ini disebutkan berkaitan dengan diabetes. Gangguan saraf juga dapat disebabkan infeksi, defisiensi vitamin, dan kecanduan alkohol. Pada banyak kasus, tidak ada yang tahu secara pasti apa penyebab kerusakan saraf tersebut.

• Jari Kaki Menggembung

Coba lihat lagi bentuk jari dan jari kaki. Perhatikan bila kuku kaki terlihat seperti menggembung. Perlu diwaspadai kemungkinan penyakit paru, jantung, hati, gangguan pencernaan, ataupun infeksi. Meski demikian, ada kalanya kondisi tersebut menurun dalam keluarga, tanpa kehadiran penyakit utama.

• Kaki Bengkak

Mereka yang terlalu lama berdiri atau berada penerbangan jarak jauh, sering mengalami kaki membengkak untuk sementara. Nah, bila kaki terus membengkak, dapat menjadi tanda kondisi yang lebih senus.
Penyebabnya, bisa karena sirkulasi yang buruk, masalah dengan sistem limfatik, pembekuan darah, gangguan ginjal, atau tiroid yang kurang aktif. Jika bengkak tetap berlanjut segera kunjungi dokter.

• Terasa terbakar

Sensasi seperti terbakar pada kaki biasa terjadi pada diabetesi dengan. kerusakan saraf perifer. Juga dapat disebabkan kekurangan vitamin B, masalah kaki, penyakit
ginjal kronis, sirkulasi yang tidak balk pada kaki, atau hipertiroid.

• Luka yang Tak Kunjung Sembuh

Luka pada kaki yang tak kunjung Sembuh bisa menjadi pertanda diabetes. Diabetes dapat merusak Sensasi pada kaki, sirkulasi, dan penyembuhan luka normal. Bahkan, lepuhan sedikit saja bisa menjadi luka yang menyulitkan dan rentan infeksi. Catatan bagi para diabetesi, sebaiknya membersihkan dan mengeringkan kaki serta mengecek setiap luka yang terjadi, setiap hari.

• Nyeri di Ibu Jari

Asam urat merupakan penyebab yang jahat dan nyeri mendadak pada sendi ibu jari yang disertai kemerahan dan pembengkakan. Osteoartritis, “pelaku” jahat lainnya, dapat menimbulkan nyeri dan bengkak. Bila sendi kaku, bisa jadi karena hallux rigidus atau kekakuan pada ibu jari. Selain itu, kondisi nyeri di bagian bawah ibu jari juga dapat disebabkan aktivitas olah raga di permukaan yang keras.

• Nyeri di Jari Kaki Lainnya

Bila nyeri terasa membakar pada bola kaki dan kemudian menjalar ke jari kaki, ada kemungkinan mengalami penebalan jaringan di sekitar saraf, biasanya di antara jari ketika dan keempat. Biasanya disebabkan cedera atau tekanan terlalu banyak pada jari kaki. Kondisi ini 8-10 kali lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang pria.

• Kaki Gatal

Gatal, kulit bersisik, bisa menjadi pertanda infeksi kulit kronis, yaitu infeksi jamur yang biasa terjadi pada pria usia 20-40 tahun. Reaksi terhadap zat kimia atau produk perawatan kulit juga dapat menyebabkan rasa gatal, yang dibarengi dengan kemerahan dan kulit kering.
Bila kulit pada kaki gatal menebal dan seperti berjerawat, ada kemungkinan psoriasis, reaksi berlebihan terhadap sistem imun.

• Jari Berbentuk Cakar

Kelainan jari kaki ini dapat disebabkan sepatu yang terlalu ketat atau sempit dan menjepit jari kaki. Bisa juga karena penyakit yang merusak saraf seperti diabetes, penyalahgunaan alkohol, atau gangguan saraf lain.
Kondisi ini ditandai jari kaki yang menekuk ke arah atas, kemudian menurun dari sendi tengah, membentuk seperti cakar. Anda mungkin membutuhkan sepatu khusus atau bahkan pembedahan untuk mengatasi masalah ini.

• Kejang kaki

Rasa nyeri mendadak, tajam pada kaki menjadi tanda dari kejang otot atau kram, yang dapat berlangsung selama beberapa menit. Kerja berlebihan dan kelelahan otot menjadi penyebab tersering.
Penyebab lainnya termasuk sirkulasi buruk, dehidrasi, atau ketidakseimbangan kadar potasium, magnesium, kalsium, atau vitamin D dalam tubuh, perubahan kadar hormon saat hamil, atau gangguan tiroid. Bila kejang otot sering atau memburuk segera konsultasikan dengan dokter. Olah raga penguatan dapat membantu kelelahan otot.

• Muncul Bintik Hitam

Kita menghubungkan kanker kulit dengan matahari, sehingga tidak sering mengecek kaki atau tanda yang tidak biasa. Padahal, melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya, dapat muncul bahkan di bagian tubuh yang tidak terpapar matahari secara rutin.
Melanoma dapat muncul di bawah kuku, yang terlihat seperti titik hitam. Karena itu, sebaiknya waspada bila muncul bintik hitam seperti tahi lalat secara tiba-tiba pada kaki.

• Kuku Menguning

Kuku jari kaki menceritakan banyak hal tentang keseluruhan kesehatan Anda. Infeksi jamur kerap menyebabkan kuku jari kaki menebal dan berwarna kuning. Kuku tebal dan berwarna kuning juga menjadi tanda dari penyakit utama, termasuk limfidema (bengkak yang berkaitan dengan sistem limfatik), masalah paru, atau artritis rematoid.

• Kuku Jari Seperti Sendok

Kadang cedera pada kuku atau sering terpapar larutan berbahan minyak tanah dapat membuat bentuk kuku cekung seperti sendok. Defisiensi besi juga dapat menyebabkan bentuk tidak biasa ini. Selain itu, waspadai pula bila kuku berwarna putih atau terlihat garis-garis tegas pada permukaan kuku. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. (Diana Yunita Sari)

Tentang Penting Feng Shui

10 Tips Penting Feng Shui


Feng Shui ruangan di tempat kediaman (Fotolia)
erabaru.net, Kamis, 16 Agustus 2012 – Dikembangkan lebih dari 3.000 tahun silam, feng shui adalah bentuk seni dan pengetahuan dari Tiongkok yang rumit, mengikuti ‘hukum Langit’ (astronomi China) dan Bumi.
Feng shui dianggap sebagai ilmu dalam menyeimbangkan energi dari tempat tertentu untuk menjamin kesehatan dan nasib baik dari orang-orang yang mendiami tempat tersebut.
Dalam budaya China, feng berarti angin dan shui berarti air. Angin dan air telah lama dihubung-hubungkan dengan kesehatan yang baik, sehingga feng shui menjadi berarti nasib baik, sedangkan feng shui buruk berarti nasib buruk, atau kemalangan.

Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan ketika berbicara tentang feng shui.

Lima tips ‘apa yang harus dilakukan’:

  1. Pastikan rumah Anda memiliki pencahayaan yang cukup. Jika tidak, Anda mungkin merasakan energi Anda perlahan-lahan menjadi terkuras, yang dapat mempengaruhi emosi Anda.
  2. Jika tidak ada aliran udara atau ventilasi yang cukup di rumah Anda, buka beberapa jendela dan pintu secara teratur, agar memungkinkan energi baik masuk ke rumah Anda, atau menggunakan pemurni udara dengan kualitas yang baik untuk membantu menjaga udara sekitar tetap segar dan penuh oksigen. Ini akan memberikan tubuh Anda banyak energi yang baik.
  3. Gunakan warna-warna pastel di dinding, terutama di kamar tidur Anda. Prinsip ini berlaku juga untuk bed cover. Warna krem adalah pilihan yang baik. Hindari menggunakan warna-warna dingin, yang dapat menyebabkan Anda khawatir.
  4. Gunakan tanaman untuk menarik energi baik. Tanaman selalu menjadi feng shui sangat baik untuk rumah atau kantor karena mereka membawa chi hidup atau energi ke dalam ruangan. Selama tanaman Anda sehat, Anda bisa yakin bahwa mereka memberikan feng shui baik.
  5. Pilih gambar pada rumah Anda dengan bijaksana karena gambar membawa energi feng shui yang kuat. Gambar damai dan bahagia adalah pilihan yang baik. Namun, gambar yang menakutkan atau suram akan membawa energi negatif. Jangan gunakan gambar sedih dan kesepian di kamar tidur Anda, kecuali Anda menikmati menjadi orang yang sedih dan kesepian.

Lima tips ‘yang sebaiknya tidak dilakukan’:

  1. Hindari ruangan dengan langit-langit rendah. Langit-langit adalah simbol Langit dalam feng shui. Jika langit-langit terlalu rendah, Anda mungkin merasa terhimpit, serasa langit menekan Anda dari atas.
  2. Hindari menempatkan pintu depan sehingga terbuka ke lantai utama (lobi), di depan sebuah tangga. Pintu utama ini disebut sebagai “Mulut Chi” dalam feng shui. Ini adalah bagaimana rumah menyerap Chi yang sangat dibutuhkan atau energi hidup. Ketika tangga langsung menghadap pintu utama, energi feng shui dengan cepat pergi ke lantai bawah atau lantai atas, sehingga mengakibatkan lantai utama tanpa energi hidup feng shui.
  3. Hindari menempatkan terlalu banyak benda di balkon Anda. Balkon merupakan tempat penting untuk mengumpulkan energi baik, sehingga Anda sebaiknya menghindari balkon yang ruwet atau ruang terbuka dengan tanaman yang terlalu banyak. Biarkan balkon Anda cerah dan lapang.
  4. Kamar mandi seharusnya tidak ditempatkan di ujung lorong. Lokasi terburuk untuk kamar mandi adalah berada di tengah rumah Anda, di mana ia akan mengacaukan energi dari seluruh rumah. Jika terletak di ujung lorong, itu juga feng shui buruk, karena energi kotor akan mengalir ke dalam rumah melalui lorong. Menempatkan kamar mandi di sisi lorong adalah pilihan yang terbaik.
  5. Hindari AC, balok atau tepi yang terbuka, sudut tajam furnitur, atau pilar yang dekat dengan atau di atas meja belajar. Hal ini akan menyebabkan Anda menjadi lelah atau sakit kepala, sehingga sulit untuk berkonsentrasi. (en.kanzhongguo.com/wid/asr)

DAPATKAN SEGERA APARTEMEN KOTA AYODHYA

DAPATKAN SEGERA APARTEMEN KOTA AYODHYA SALAMAH 081 811 6097 0821 1208 1652, E-mail: lamah_s@yahoo.co.id

New Development Dari ALAM SUTERA. Kini Hadir di posisi Strategis di tengah Kota Tanggerang. Berada di Jln. M.H Thamrin, Tanggerang. menjadikan Apartemen ini sangat strategis.
Dengan konsep Apartemen Budget, Murah (Namun Bukan murahan), Nyaman, Cocok untuk Anak Kuliah, Profesional, Keluarga Baru, Ataupun yg ingin memiliki Hunian dengan Budget Dibawah 500Jt.
Diharapkan Apartemen ini bisa menyerupai KALIBATA CITY, yg murah, Namun Ramai Penduduk.

  • Kolam renang dewasa dan anak,
  • Roof garden yang asri,
  • Lapangan basket,
  • Athletic playground / outdoor gymnasium,
  • Taman bermain anak,
  • Open cafe di pooldeck,
  • Keamanan 24 jam,lengkap dengan CCTV dan akses card,
  • Shuttle bus dengan gps system,
  • Kapasitas parkir 30%.

Bentuk Wajah dan Keserasian dengan Pasangan

Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda.
Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah Anda:


ALIS

  • Dapat menunjukkan pola pikir anda.
  • Bila anda memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
  • Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
  • Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
  • Bila anda memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
  • Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.
  • Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
  • Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.

TELINGA

  • Menunjukkan bagaimana anda merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar terhadap hal-hal di sekitar anda.
  • Bila telinga anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
  • Jika telinga anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
  • Tetapi jika telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
  • Bentuk telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan diri.
  • Sedangkan telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan masyarakat.
  • Untuk telinga anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda orang yang ingin berprestasi tinggi.

HIDUNG

  • Menunjukkan bagaimana anda mengelola uang dan apa yang membuat anda beda sebagai pekerja.
  • Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
  • Hidung panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
  • Hidung lurus menunjukkan sistematis.
  • Hidung melengkung mengungkapkan kreativitas.
  • Hidung berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
  • Hidung besar menunjukkan kemampuan mencari uang.
  • Jika lubang hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar mempertahankan kekayaannya.

MULUT

  • Untuk ekspresi diri.
  • Bentuk bibir penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu yang memalukan.
  • Bibir yang tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
  • Bibir yang pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
  • Anda memiliki bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
  • Bila anda memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda adalah orang yang sangat sensual.
  • Bibir atas yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih penuh menunjukkan menerima tantangan.

DAGU DAN RAHANG

  • Secara bersama-sama atau terpisah bisa mengungkapkan etika, kemampuan membuat keputusan serta cara mengatasi konflik. Rahang yang lebar dapat menunjukkan bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi bulat menunjukkan idealistis.
  • Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan mempunyai sifat mencari mangsa.
  • Anda juga harus waspada dengan orang yang memiliki wajah berhidup luar biasa lancip dan menurun, bibir hampir tidak terlihat, mata kecil dan tulang pipi tinggi dengan sedikit daging. Karena orang yang memiliki bentuk wajah ini memiliki sifat yang kejam.