IKLAN DI TANGSEL POS/TANGERANG POS/RADAR TANGERANG/TANGERANG EXPRES/ RADAR BANTEN/RADAR CIREBON/RADAR BOGOTR HUB AULIA ADVERTISING TELP. 0813 8468 1151

Jumat, 12 Juli 2013

Kesemprawutan Hidup


Kesemprawutan hidup sudah kian menjadi, diberbagai bidang kehidupan. sesungguhnya dimasyarakat kita sedang terjadi berbagai krisis multidimensional dalam segala aspek kehidupan. kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, penindasan,ketidak adilan diberbagai bidang, kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminal,dan berbagai bentuk penyakit sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.hal ini menuntut kita agar selalu menebalkan Iman,memperbanyak kebajikan,ibadah,dzikir dan sabar serta iklas.namun pertanyaanya apakah hal seperti itu akankah kita biarkan....?tentu tidak kita harus meencari akar masalahnya....apa dan bagaimana, hal ini bisa terjadi pada diri kita, pemikiran kita, masarakat kita, negara kita..........ini semua karena ulah kita sendiri, Allah berfirman: telah nyata kerusakan didarat dan dilaut oleh karena ditangan manusia. cobalihat...jika tisah dalam surat Ar Rum ayat 41. Merupakan bentuk kemaksiatan manusia terhadab allah karena tidak mau memakai hukum allah, yakni menjalankan segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarangnya, setiap pelangaran hukum pasti akan menimbulkan kerusakan dan dosa. inilah sebabnya saya kira: yang kita selalu merendahkan, bahkan tidak suka dan memusuhi ajaran kita sendiri yaitu Syariat Islam. kita lupa bahwa hanya Islam yang diridhai Allah SWT. tetapi kita kupur terhadap-Nya. Malah kita lebih sayang dan cinta pada sistem yang dibuat oleh manusia,misal lebih cinta pada sitem liberalistik, kapitalistik, sekuleristik, dibidang ekonomi lebih suka ekonomi kapitallistik, dibidang politik yang oportunistik,pendidikan yang kapitalistik/matrealistik, agama yang sinkretistik,bidang sosial yang egoistik dan individualistik dibidang budaya yang hedonistik ketimbang hukum-hukum buatan Allah. pada hal hukum buatan manusia yang selalu,menimbulkan perbedaan, perselisihan, tarik ulur dalam berbagai bidang, dll.sehingga kita berpikir selalu prakmatis....dikarenakan kita ikut-ikutan, hanya mengimani sebagian ayat dan mengikari sebagian ayat. kejadian -seperti diatas itu semua nyaris sudah kita semua rasakan pada saat  ini,  apa malah sejang kita rasakan. saya sagat prihatin dengan kondisi ini yang bisa menimpa dirikita, keluarga kita, lingkungan kita..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar