Kesemprawutan hidup
sudah kian menjadi, diberbagai bidang kehidupan. sesungguhnya dimasyarakat kita
sedang terjadi berbagai krisis multidimensional dalam segala aspek kehidupan.
kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, penindasan,ketidak adilan diberbagai bidang,
kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminal,dan berbagai bentuk penyakit
sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.hal ini
menuntut kita agar selalu menebalkan Iman,memperbanyak kebajikan,ibadah,dzikir
dan sabar serta iklas.namun pertanyaanya apakah hal seperti itu akankah kita
biarkan....?tentu tidak kita harus meencari akar masalahnya....apa dan
bagaimana, hal ini bisa terjadi pada diri kita, pemikiran kita, masarakat kita,
negara kita..........ini semua karena ulah kita sendiri, Allah berfirman: telah
nyata kerusakan didarat dan dilaut oleh karena ditangan manusia.
cobalihat...jika tisah dalam surat Ar Rum ayat 41. Merupakan bentuk kemaksiatan
manusia terhadab allah karena tidak mau memakai hukum allah, yakni menjalankan
segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarangnya, setiap
pelangaran hukum pasti akan menimbulkan kerusakan dan dosa. inilah sebabnya
saya kira: yang kita selalu merendahkan, bahkan tidak suka dan memusuhi ajaran
kita sendiri yaitu Syariat Islam. kita lupa bahwa hanya Islam yang diridhai
Allah SWT. tetapi kita kupur terhadap-Nya. Malah kita lebih sayang dan cinta
pada sistem yang dibuat oleh manusia,misal lebih cinta pada sitem liberalistik,
kapitalistik, sekuleristik, dibidang ekonomi lebih suka ekonomi kapitallistik,
dibidang politik yang oportunistik,pendidikan yang kapitalistik/matrealistik,
agama yang sinkretistik,bidang sosial yang egoistik dan individualistik
dibidang budaya yang hedonistik ketimbang hukum-hukum buatan Allah. pada hal
hukum buatan manusia yang selalu,menimbulkan perbedaan, perselisihan, tarik
ulur dalam berbagai bidang, dll.sehingga kita berpikir selalu
prakmatis....dikarenakan kita ikut-ikutan, hanya mengimani sebagian ayat dan
mengikari sebagian ayat. kejadian -seperti diatas itu semua nyaris sudah kita
semua rasakan pada saat ini, apa malah sejang kita rasakan. saya sagat prihatin
dengan kondisi ini yang bisa menimpa dirikita, keluarga kita, lingkungan
kita..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar