Kaki adalah anggota tubuh yang sedikit terabaikan. Sangat berbeda
perhatiannya dengan wajah ataupun tangan, sehingga perawatannya kerap
terlewatkan. Perhatian baru diberikan ketika ada masalah di kaki.
Lebih buruk lagi, masalahnya tetap dibiarkan begitu saja. Sebelum
telanjur, perhatikan setiap masalah yang timbul pada kaki maupun kuku
kaki karena dari sana bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh Anda.
Berterimakasihlah kepada kaki. Kita berjalan, berlari, dan melakukan
banyak dengan bantuan kaki, meski kerap mengabaikan keberadaannya. Bukan
hanya perawatan, tetapi juga menyadari apa terjadi pada kaki.
• Kaki Terasa Dingin
Saat udara dingin, kaki memang terasa dingin. Namun, perlu diwaspadai
bila kaki dingin bahkan ketika cuaca sedang terik. Dalam situs WebMD,
ada banyak penyebab kaki dingin. Jari kaki yang selalu terasa dingin
bisa jadi karena aliran darah di sekitarnya buruk. Masalah sirkulasi
kadang berkaitan dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau
penyakit jantung. Selain itu, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes
yang tidak terkontrol dapat membuat kaki menjadi dingin.
Kemungkinan lain? Hipotiroid dan anemia. Karena itu, bila kaki terasa
dingin terus-menerus, ada baiknya segera menghubungi dokter guna dicari
penyebab utamanya. Meski demikian, bisa jadi kaki Anda memang dingin
saja tanpa ada penyebab pasti.
• Nyeri Kaki
Sebanyak 8 dari 10 perempuan menyalahkan sepatu yang membuat k mereka
sakit. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul pada kaki tidak semata-mata
karena penggunaan high heel. Tekanan pada tulang malah ada fraktur kecil
pada tulang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kemungkinan lain, akibat olah raga high-impact atau hentakan keras
seperti basket maupun lari jarak jauh. Rasa nyeri dapat pula muncul
akibat tulang yang melemah karena osteoporosis.
• Jari Kaki Membiru
Penyakit raynaud dapat menyebabkan jari kaki menjadi putih, lalu
kebiruan, memerah, dan kembali ke warna aslinya. Kondisi itu terjadi
akibat penyempitan pembuluh arteri secara tiba-tiba, lazim disebut
sebagai vasospasme. Stres maupun perubahan suhu disebutkan dapat memicu
vasospasme. Penyakit ini juga dapat berhubungan dengan artritis
rematoid, penyakit sjogren, maupun gangguan tiroid.
• Nyeri Tumit
Plantar fasciitis atau peradangan yang terjadi pada ligamen panjang yang
berikatan dengan tulang tumit, adalah penyebab paling sering timbulnya
nyeri tumit. Rasa nyeri yang muncul bisa sangat tajam, terutama ketika
baru bangun tidur dengan mendapat tekanan pada kaki. Nyeri tumit ini
juga bisa terjadi akibat artritis (radang sendi), olah raga berlebihan,
dan sepatu yang terlalu sempit.
• Perubahan Cara Berjalan
Anda perlu menyadari ketika terjadi perubahan pada cara berjalan. Cara
berjalan dengan kaki melebar atau sedikit diseret, menjadi tanda adanya
masalah pada kaki. Penyebab dari masalah ini adalah penurunan sensasi
normal pada kaki sedikit demi sedikit. Biasanya terjadi karena ada
kerusakan saraf perifer.
Sekitar 30 persen dari kasus ini disebutkan berkaitan dengan
diabetes. Gangguan saraf juga dapat disebabkan infeksi, defisiensi
vitamin, dan kecanduan alkohol. Pada banyak kasus, tidak ada yang tahu
secara pasti apa penyebab kerusakan saraf tersebut.
• Jari Kaki Menggembung
Coba lihat lagi bentuk jari dan jari kaki. Perhatikan bila kuku kaki
terlihat seperti menggembung. Perlu diwaspadai kemungkinan penyakit
paru, jantung, hati, gangguan pencernaan, ataupun infeksi. Meski
demikian, ada kalanya kondisi tersebut menurun dalam keluarga, tanpa
kehadiran penyakit utama.
• Kaki Bengkak
Mereka yang terlalu lama berdiri atau berada penerbangan jarak jauh,
sering mengalami kaki membengkak untuk sementara. Nah, bila kaki terus
membengkak, dapat menjadi tanda kondisi yang lebih senus.
Penyebabnya, bisa karena sirkulasi yang buruk, masalah dengan sistem
limfatik, pembekuan darah, gangguan ginjal, atau tiroid yang kurang
aktif. Jika bengkak tetap berlanjut segera kunjungi dokter.
• Terasa terbakar
Sensasi seperti terbakar pada kaki biasa terjadi pada diabetesi dengan.
kerusakan saraf perifer. Juga dapat disebabkan kekurangan vitamin B,
masalah kaki, penyakit
ginjal kronis, sirkulasi yang tidak balk pada kaki, atau hipertiroid.
• Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka pada kaki yang tak kunjung Sembuh bisa menjadi pertanda diabetes.
Diabetes dapat merusak Sensasi pada kaki, sirkulasi, dan penyembuhan
luka normal. Bahkan, lepuhan sedikit saja bisa menjadi luka yang
menyulitkan dan rentan infeksi. Catatan bagi para diabetesi, sebaiknya
membersihkan dan mengeringkan kaki serta mengecek setiap luka yang
terjadi, setiap hari.
• Nyeri di Ibu Jari
Asam urat merupakan penyebab yang jahat dan nyeri mendadak pada sendi
ibu jari yang disertai kemerahan dan pembengkakan. Osteoartritis,
“pelaku” jahat lainnya, dapat menimbulkan nyeri dan bengkak. Bila sendi
kaku, bisa jadi karena hallux rigidus atau kekakuan pada ibu jari.
Selain itu, kondisi nyeri di bagian bawah ibu jari juga dapat disebabkan
aktivitas olah raga di permukaan yang keras.
• Nyeri di Jari Kaki Lainnya
Bila nyeri terasa membakar pada bola kaki dan kemudian menjalar ke jari
kaki, ada kemungkinan mengalami penebalan jaringan di sekitar saraf,
biasanya di antara jari ketika dan keempat. Biasanya disebabkan cedera
atau tekanan terlalu banyak pada jari kaki. Kondisi ini 8-10 kali lebih
sering terjadi pada perempuan ketimbang pria.
• Kaki Gatal
Gatal, kulit bersisik, bisa menjadi pertanda infeksi kulit kronis,
yaitu infeksi jamur yang biasa terjadi pada pria usia 20-40 tahun.
Reaksi terhadap zat kimia atau produk perawatan kulit juga dapat
menyebabkan rasa gatal, yang dibarengi dengan kemerahan dan kulit
kering.
Bila kulit pada kaki gatal menebal dan seperti berjerawat, ada kemungkinan psoriasis, reaksi berlebihan terhadap sistem imun.
• Jari Berbentuk Cakar
Kelainan jari kaki ini dapat disebabkan sepatu yang terlalu ketat atau
sempit dan menjepit jari kaki. Bisa juga karena penyakit yang merusak
saraf seperti diabetes, penyalahgunaan alkohol, atau gangguan saraf
lain.
Kondisi ini ditandai jari kaki yang menekuk ke arah atas, kemudian
menurun dari sendi tengah, membentuk seperti cakar. Anda mungkin
membutuhkan sepatu khusus atau bahkan pembedahan untuk mengatasi masalah
ini.
• Kejang kaki
Rasa nyeri mendadak, tajam pada kaki menjadi tanda dari kejang otot atau
kram, yang dapat berlangsung selama beberapa menit. Kerja berlebihan
dan kelelahan otot menjadi penyebab tersering.
Penyebab lainnya termasuk sirkulasi buruk, dehidrasi, atau
ketidakseimbangan kadar potasium, magnesium, kalsium, atau vitamin D
dalam tubuh, perubahan kadar hormon saat hamil, atau gangguan tiroid.
Bila kejang otot sering atau memburuk segera konsultasikan dengan
dokter. Olah raga penguatan dapat membantu kelelahan otot.
• Muncul Bintik Hitam
Kita menghubungkan kanker kulit dengan matahari, sehingga tidak sering
mengecek kaki atau tanda yang tidak biasa. Padahal, melanoma, bentuk
kanker kulit yang paling berbahaya, dapat muncul bahkan di bagian tubuh
yang tidak terpapar matahari secara rutin.
Melanoma dapat muncul di bawah kuku, yang terlihat seperti titik
hitam. Karena itu, sebaiknya waspada bila muncul bintik hitam seperti
tahi lalat secara tiba-tiba pada kaki.
• Kuku Menguning
Kuku jari kaki menceritakan banyak hal tentang keseluruhan kesehatan
Anda. Infeksi jamur kerap menyebabkan kuku jari kaki menebal dan
berwarna kuning. Kuku tebal dan berwarna kuning juga menjadi tanda dari
penyakit utama, termasuk limfidema (bengkak yang berkaitan dengan sistem
limfatik), masalah paru, atau artritis rematoid.
• Kuku Jari Seperti Sendok
Kadang cedera pada kuku atau sering terpapar larutan berbahan minyak
tanah dapat membuat bentuk kuku cekung seperti sendok. Defisiensi besi
juga dapat menyebabkan bentuk tidak biasa ini. Selain itu, waspadai pula
bila kuku berwarna putih atau terlihat garis-garis tegas pada permukaan
kuku. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(Diana Yunita Sari)