Caleg PKS ini janji 25 persen gajinya dibagikan ke masyarakat
Merdeka.com - Berbagai
cara dilakukan oleh para calon legislatif (caleg) untuk menarik simpati
pemilih. Seperti yang dilakukan oleh Ali Mahmudi.
Caleg Kutai Timur, Kalimantan Timur, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berjanji akan membagikan 25 persen gajinya kepada masyarakat jika ia berhasil menjadi anggota DPRD. "Sebagai komitmen kepada masyarakat saya akan menyumbangkan 25 persen gaji jika terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 mendatang," kata Ali Mahmudi di Sangatta, seperti dilansir dari Antara, Minggu (26/1).
Ali Mahmudi maju dengan nomor urut 6 Dapil Kutai Timur I. Ia beralasan berani menyumbangkan 25 persen gajinya kalau duduk di parlemen supaya selalu dekat dengan masyarakat.
"Saya ini kan dari masyarakat biasa yang sehari-hari hidup biasa-biasa seperti halnya warga lainnya. Makanya kalau menyumbangkan 25 persen gaji, cukup untuk hidup sehari-hari dan bisa selalu dekat dengan masyarakat, khususnya konstituen Dapil I," ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat itu bukan saja dari kalangan masyarakat biasa yang hidup pas-pasan, tetapi seluruh elemen itu bagian bari masyarakat, seperti pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta ataupun pedagang serta lainnya.
"Saya juga sudah memiliki visi dan misi jika nanti memang terpilih menjadi anggota DPRD. Tujuannya agar menjadi wakil rakyat yang bersih dan berkomitmen," ujarnya.
Caleg Kutai Timur, Kalimantan Timur, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berjanji akan membagikan 25 persen gajinya kepada masyarakat jika ia berhasil menjadi anggota DPRD. "Sebagai komitmen kepada masyarakat saya akan menyumbangkan 25 persen gaji jika terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 mendatang," kata Ali Mahmudi di Sangatta, seperti dilansir dari Antara, Minggu (26/1).
Ali Mahmudi maju dengan nomor urut 6 Dapil Kutai Timur I. Ia beralasan berani menyumbangkan 25 persen gajinya kalau duduk di parlemen supaya selalu dekat dengan masyarakat.
"Saya ini kan dari masyarakat biasa yang sehari-hari hidup biasa-biasa seperti halnya warga lainnya. Makanya kalau menyumbangkan 25 persen gaji, cukup untuk hidup sehari-hari dan bisa selalu dekat dengan masyarakat, khususnya konstituen Dapil I," ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat itu bukan saja dari kalangan masyarakat biasa yang hidup pas-pasan, tetapi seluruh elemen itu bagian bari masyarakat, seperti pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta ataupun pedagang serta lainnya.
"Saya juga sudah memiliki visi dan misi jika nanti memang terpilih menjadi anggota DPRD. Tujuannya agar menjadi wakil rakyat yang bersih dan berkomitmen," ujarnya.
[has]
Moga moga Bener tur tumememen..
Ojo Lali ....
Ojo Meng Pendukunge Wahe...
Yo Yen Isoh Kabeh Wergi indonesia